15 Desember 2013
Tips Kerja Praktek
Sekarang saya mau sedikit berbagi tips buat mahasiswa (khususnya mahasiswa angkatan 2006) yang akan melaksanakan kerja praktek. Bagi
 anda yang belum melaksanakan kerja praktek, mungkin anda sering 
mendengar propaganda-popaganda ”kerja praktek itu nyampah”. Hal tersebut
 tidak sepenuhnya salah, tapi tidak juga sepenuhnya benar, jawabannya 
adalah tergantung anda. Anda yang menentukan apakah anda akan 
mendapatkan sesuatu dalam kerja praktek anda atau kerja praktek anda 
hanya akan berlalu sebagai pembunuh waktu libur anda. Semuanya 
tergantung niat dan persiapan anda.
Sejujurnya
 saya sedikit menyesal karena dahulu persiapan saya untuk kerja praktek 
kurang karena sibuk dengan hal lain. Akibatnya pelaksanaan kerja praktek
 saya tidak maksimal sehingga apa yang saya dapat pun tidak maksimal. 
Padalah kalau dipikir-pikir banyak yang harusnya bisa saya pelajari dari
 perusahaan tempat saya kerja praktek. Sekarang bagi anda yang belum / 
akan melaksanakan kerja praktek jangan sampai pelaksaan kerja praktek 
anda tidak maksimal, sayang waktu, 1 atau 2 bulan bukan waktu yang 
sebentar. Berikut saya berikan tipsnya dari mencari kerja praktek hingga
 menyusun laporan kerja praktek, mudah-mudahan bisa
 beguna
Mencari tempat kerja praktek
1. Cari contact person, jangan hanya mengandalkan korespondensi
Satu
 hal yang harus anda tau : kerja praktek sebenarnya tidak menguntungkan 
apa-apa untuk perusahaan (terutama perusahaan-perusahaan besar), malah 
kerja praktek sebenarnya hanya menyusahkan perusahaan. Mahasiswa keja 
praktek hanya akan menambah beban operasional perusahaan. Kenapa 
perusahaan tetap menerima mahasiswa yang ingin kerja praktek? Karena 
perusahaan tersebut memiliki beban CSR (corporate social responsibility). Jadi mau tidak mau, mereka harus tetap memiliki program yang mengakomodir kerja praktek bagi mahasiswa.
Oleh
 karena itu anda harus pandai-pandai dalam mengirimkan lamaran kerja 
praktek. Kebanyakan kasus adalah lamaran-lamaran kerja praktek yang anda
 kirimkan hanya berakhir di pos satpam. Kalaupun sampai di bagian 
HRD-nya, kemungkinan besar lamaran anda hanya akan bercampur dengan 
ratusan lamaran lain dan akhirnya berakhir menjadi arsip. Bahkan surat 
anda bibalas saja mungkin tidak. Oleh karena itu anda jangan terlau 
mengandalkan korespondensi (surat menyurat), sebaiknya anda menghubungi 
langsung orang yang mengurusi lamaran kerja praktek di perusahaan 
tersebut. Anda tidak harus mengenal orang tersebut, yang terpenting anda
 langsung menghubungi orang itu Hal ini akan menyebabkan lamaran anda 
mendapat atensi lebih sehingga memiliki pritoritas lebih untuk ditindak 
lanjuti.
Anda
 dapat mencari kontak orang tersebut dari mana saja. Jika anda 
mengenalnya, maka itu lebih baik. Agak sedikit berbau nepotisme memang. 
Tapi jika anda tidak punya kenalan, nama orang tersebut bisa anda cari 
lewat kakak kelas anda yang tahun lalu kerja praktek di perusahaan 
tersebut atau anda datang langsung ke perusahaan yang bersangkutan. 
Intinya anda harus mengetahui anda harus berhubungan dengan siapa untuk 
mengurus kerja praktek. Hal ini akan mengefektifkan jalur birokrasi anda
 dalam mengurus kerja praktek.
2. Dianjurkan topic base, bukan company      base
Kerja
 praktek adalah waktu dimana anda mempelajari sebuah topik yang 
berhubungan dengan studi anda langsung di lapangan. Yang menjadi 
perhatian disini adalah topik kerja praktek. Topik kerja praktek harus 
jelas. Topik kerja praktek yang tidak jelas hanya akan membuat anda 
berpikir bahwa sebenarnya anda tidak melakukan apa-apa sewaktu anda 
kerja praktek. 
Pada
 kenyataannya, ketika kita mencari tempat kerja praktek sering kali kita
 tidak peduli dengan topiknya. Yang menjadi pusat perhatian kita malah 
perusahaan tempat kita kerja praktek. Kebanyakan mahasiswa 
berlomba-lomba untuk dapat kerja praktek di perusahaan-perusahaan 
multinational, padahal belum tentu perusahaan-perusahaan tersebut dapat 
memfasilitasi topik yang anda ingin pelajari. Oleh karena itu, dalam 
mencari tempat kerja praktek sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu 
topik yang ingin anda pelajari baru kemudian anda mencari perusahaannya.
 Anda bisa melakukan kerja praktek dimana saja, tidak harus terpaku 
dengnan perusahaan-perusahaan beasr.
3. Perhitungkan akomodasi dan      transportasi
Ini
 cukup penting. Perusahaan tempat anda kerja praktek biasanya terletak 
di tempat-tempat yang jauh di pelosok nusantara. Ada yang di hutan, di 
tengah gunung, di tengah laut dan sebagainya. Anda harus memperhitungkan
 akomodasi anda di kota tempat anda kerja praktek. Biasanya 
perusahaan-perusahaan besar menyiapkan akomodasi dan transportasi. Tapi 
jika perusahaan tempat anda kerja praktek tidak menyediakan hal 
tersebut, maka anda harus perhitungkan apakah di kota anda kerja praktek
 nanti terdapat kos-kosan yang layak dan sarana transportasinya 
mencukupi. Lebih disarankan untuk memilih perusahaan di kota yang anda 
memiliki saudara atau kenalan disana. Percayalah, hal itu akan sangat 
membantu. Jika anda seumur-umur belum pernah ngekos, terlebih lagi anda 
seorang perempuan, saya sangat menyarankan anda memperhitungkan hal ini.
Persiapan kerja praktek
4. Pelajari materi kuliah yang      berhubungan
Idealnya,
 ketika anda melaksanakan kerja praktek anda telah memahami materi dasar
 yang bersangkutan dengan topik kerja praktek anda. Jika telah memahami 
dengan baik, maka kedepannya anda akan ”mudeng” dengan apa yang anda 
kerjakan. Bahkan mungkin anda bisa memberikan evaluasi terhadap sistem 
kerja yang selama ini dipakai oleh perusahaan. Hal ini tentu akan sangat
 diapresiasi oleh perusahaan tempat anda kerja praktek. (pengalaman saya)
5. Pelajari struktur perusahaan dan      request penempatan
Hal
 ini sebenarnya berhubungan dengan pemilihan topik. Jika anda telah 
mengetahui topik yang ingin anda pelajari, maka langkah selanjutnya anda
 harus mempelajari struktur perusahaan tersebut. Cari bagian yang seusai
 dengan topik anda. Biasanya bagian HRD tidak mau ambil pusing dengan 
hal ini. Bagian HRD biasnya langsung menempatkan anda di tempat orang 
dari jurusan anda banyak bekerja, padahal belum tentu bagian tersebut 
cocok dengan topik yang ingin anda pelajari. (pengalaman saya)
6. Kumpulkan literatur yang berhubungan
Di
 tempat perusahaan anda kerja praktek belum tentu anda bisa mendapat 
cukup referensi terhadap topik kerja praktek anda. Di perusahaan yang 
cukup ketat, mungkin anda bahkan tidak diberi akses internet. Hal ini 
disebabkan banyak file-file confidential perusahaan. Perusahaan tersebut
 tidak mau ada orang luar yang menyusup ke jaringan perusahaan tersebut.
 Oleh karena itu persiapkan literatur yang mencukupi sebelum anda pergi 
merantau ke tempat anda kerja praktek. (pengalaman saya)
7. Tentukan target 
Agar
 hasil dari kerja praktek anda maksimal, tentukan target apa saja yang 
ingin anda pelajari sebelum anda kerja praktek. Hal ini akan memotivasi 
anda untuk terus belajar di tempat kerja praktek. Biasanya 
mahasiswa kerja pratek bahkan bingung tentang apa yang harus mereka 
pelajari di kerja praktek.
Waktu kerja praktek
8. Fokus dengan kerja praktek
Biasanya
 banyak hal yang akan menggangu anda ketika anda kerja praktek. Seperti 
misalnya anda tidak betah dengan tempat tinggal anda sewaktu kerja 
praktek atau ada rekan kerja praktek anda yang cakep sehingga anda lebih
 tertarik untuk melihat dia daripada melihat layar komputer anda. 
Hal-hal sepele seperti ini yang biasanya menggangu konsentrasi kerja 
praktek anda. Oleh karena itu usahakan tetap fokus ketika anda kerja 
praktek.
9. Bawa perlengkapan hiburan standar
Pelengkapan
 ini penting untuk mengisi waktu luang anda. Anda akan banyak memiliki 
waktu luang terutama ketika malam hari atau weekend. Anda akan sangat berpotensi mengalami kebosanan.
10. Persiapkan buku bacaan
Jika anda
 tidak suka mendengarkan musik, maka anda bisa mengisi waktu luang anda 
dengan membaca buku. Manfaatkan kesempatan ini untuk membaca buku-buku 
yang tidak sempat anda baca ketika a waktu kuliah.
11. Inisiatif
Ada
 kemungkinan anda mendapat pembingbing yang cuek. Pembimbing yang cuek 
biasanya hanya memberikan instruksi seperlunya. Bahkan biasanya mereka 
tidak pernah menanyakan progres tugas yang diberikan. Untuk mensiasati 
keadaan seperti ini kuncinya adalah inisiatif. Anda yang harus aktif 
bertanya dan meminta assigment kepada pembimbing anda.
12. Sosialisasi
Ini
 juga penting. Ketika anda kerja praktek anda akan bertemu rekan-rekan 
dari berbagai macam universitas di Indonesia. Jangan ragu-ragu untuk 
sekedar memulai sebuah obrolan, mengajak olahraga sore, atau gabung 
dengan meja mereka ketika makan siang. Carilah teman sebanyak-banyaknya.
 Jangan seperti orang autis yang seperti dapat hidup tanpa orang lain. 
Anak ITB biasanya sangat lekat dengan image seperti ini. Jangan lupa minta no kontak, email, friendster, facebook, blog atau apapun sehingga anda masih dapat tetap keep contact dengan mereka. Teman adalah aset dan aset sama sekali tidak ternilai harganya. 
Menyusu laporan kerja praktek
13. Susun laporan secepatnya
Setelah
 anda selesai melakukan kerja praktek maka buatlah laporan secepatnya. 
Kalau perlu laporan anda telah selesai ketika anda selesai kerja 
praktek. Penundaan membuat laporan hanya akan menyebabkan anda lupa 
terdapat apa yang anda lakukan ketika kerja praktek.
14. Jangan lupa tanda tangan
Sebelum 
anda kembali ke kuliah, jangan lupa meminta tanda tangan kepada 
pembimbing anda di halaman lembar pengesahan laporan. Anda tidak mungkin
 balik lagi ke tempat anda kerja praktek ketika kuliah, apalagi jika 
tempat kerja prakek anda terletak di pelosok negeri.
Kerja 
praktek memang memiliki dua pillihan. Pilihan pertama anda dapat belajar
 banyak dari kerja praktek anda. Pilihan kedua, kerja praktek anda sesuai
 dengan yang biasa anda dengar : nyampah. Semua tergantung anda. Kalau 
mau jujur, sebenarnya untuk di jurusan saya, kerja praktek yang nyampah 
sudah cukup. Di jurusan saya, kerja praktek hanya memiliki bobot satu 
sks, ditambah tidak ada presentasi, hanya mengumpulkan laporan. Saya 
juga tidak yakin setiap laporan yang dikumpulkan akan dibaca satu 
persatu. Mungkin itu sebabnya anak-anak di jurusan saya tidak begitu 
serius dalam menghadapi kerja praktek. Teman-teman saya dari universtias
 lain sepertinya lebih serius dalam menjalani kerja praktek. 
Initnya
 jika anda ingin kerja praktek anda banyak memberikan manfaat, maka 
persiapkan dengan baik. Guru terbaik adalah kesalahan yang pernah 
dilakukan, dan anda sangat bisa belajar dari kesalahan orang lain. 
Hanya untuk catatan aja...
Copas dari: http://auliafeizal.wordpress.com/2008/09/05/kerja-praktek-1-tips-kerja-praktek/
Copas dari: http://auliafeizal.wordpress.com/2008/09/05/kerja-praktek-1-tips-kerja-praktek/
 
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →


 











 
 
