20 November 2012
♥ Wahai Engkau yang telah Meluluhkan Hatiku ♥
Wahai engkau yang ada di sana....Ku mengenalmu bukan hanya lewat mata...
Lewat jiwa yang tulus aku tahu siapa dirimu....
Sosokmu sederhana, tak banyak berbicara karena bagimu prinsip berbuat lalu berbicara atau berbuatlah atas apapun yang engkau ucapkan itu selalu engkau pegang. Engkau tak banyak bergaul dan membuka hati dengan lawan jenis yang bukan mahrammu....karena bagimu sekali membuka hati harus berani menutupnya... Sekali mencintai lawan jenis harus berazam kuat untuk meminangnya ....
Aku mengenalmu bukan di dunia maya...
Di dunia nyata engkau menjadi jalan kebaikan bagi siapapun yang mengenalmu...
Bukanlah hartamu... Bukan pula kedudukanmu ....dan bukan senyum manismu yang
membuat banyak orang mengagumimu....
Sinar keimananmu engkau buktikan dengan jiwa pengabdian... Pengabdian kepada sesama sebagai wujud rasa cinta dan syukur kepada-Nya....
Wahai engkau yang telah meluluhkan hatiku......
Maafkan diriku yang begitu berani menaruh harap padamu....
Ku akui aku hanya wanita biasa yang masih jauh dari kata baik apalagi sempurna....
Yang kumiliki hanyalah cinta yang tulus tanpa syarat hanya sekedar mengharap ridha-Nya...
Salahkah diri ini mencintai pria yang beriman dan berakhlaq mulia seperti dirimu yang ingin menjadi imamku?
Kata orang bijak tak ada yang salah dengan cinta karena ia suci datang dari-Nya...yang salah adalah cara kita menyikapi cinta itu.... Aktifitas pacaran atau pergaulan bebas yang belum terikat dalam perkawinan mestilah kita jauhkan....
Teringat pula aku akan pesan ibuku:
Nak ..Ibu pernah mengalami masa –masa sepertimu....
Ketika cinta menyapa...
Tetap genggam cinta itu jangan engkau lepaskan sampai Allah memberi keputusan yang terbaik... genggamlah dengan mencintainya secara sederhana...yakinkan bahwa cintamu tak melebihi cinta kepada Allah dan Rasul...
Nak..Pria yang baik bukanlah pria yang suka mengumbar kata cinta kepada wanita yang belum halal baginya.... seandainya dia mencintaimu dia akan mencintai dengan cara yang Allah ridhai..dia tidak akan mengajakmu berbuat yang melanggar syariat...dia tetap akan menjaga cinta dan hatimu dengan menjaga perasaanmu... dia tidak akan menyakitimu dengan cara membuka hati terhadap wanita lain yang belum halal baginya..
Nak.. pilihlah pria yang akan menjadi imam mu seorang pria yang beriman dan berakhlaq mulia karena pria seperti ini akan setia dan bertanggung jawab terhadap anak dan istri....
Nak... perlu engkau ketahui...sejahat- jahatnya pria tidak akan memilih wanita yang tidak baik perangainya untuk menjadi pendamping hidupnya. Apalagi pria yang baik tentu menginginkan pendamping yang baik , yang bisa mendampinginya di kala suka dan duka, yang bisa menjadi madrasah bagi anak-anak nya kelak, yang bisa menjadi makmumnya yang taat dan berbakti, yang bisa meringankan beban suami di hari penghisaban nanti. Bukankah suami nanti dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya? Istri pun demikian..akan dimintai pula pertanggung jawaban atas tugas dan tanggung jawabnya terhadap suami dan anak..
Nak..seandainya ada seorang pria yang seperti itu membuka hatinya untukmu... Berbahagialah... Sambutlah cintanya.... Genggamlah hatinya... Jangan engkau lepaskan...... Genggamlah hatinya dengan ketaatanmu kepada Allah... Jangan kau ajak berbuat maksiat karena akan mendatangkan murka Allah dan Allah pun akan menjauhkan dirimu dengan dirinya.... Nak.. jangan lupa berdo'a dan istikharah agar Allah memilihkan seorang pria yang terbaik yang akan menjadi imammu yang akan menuntunmu ke maghligai bahagia baik di dunia dan di akhirat....
Cukup sekian pesan dari Ibu untukmu dan untuk teman-temanmu yang lain...semoga bermanfaat..
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →